Senin, 09 Agustus 2010

Misi

Kami disini guna melawan keterbelakangan dengan pengetahuan. Kami dimotivasi oleh rasa cinta dan kemanusiaan bagi sesama. Kami memperjuangkan hak persamaan gender, penghilangan prasangka, kebebasan beragama, demokrasi dan kerukunan pergaulan umat manusia. Bantulah usaha kami dan sebarkan pesan kami tentang cinta dan persatuan ini. Bersama-sama kita dapat mengakhiri kebencian. Bersama-sama kita membuat dunia ini menjadi surga.

Asal Mula

Dunia terkejut dan tertegun dengan rasa tak percaya pada peristiwa 11 September. Disusul penggorokan leher brutal jurnalis muda AS; Daniel Pearl, kita sadar bahwa kita menghadapi pasukan yang maha kejam. Namun kalau dibiarkan maka yang akan datang nanti akan lebih parah. Tak satu haripun lewat tanpa lenyapnya puluhan jiwa dibelahan dunia manapun oleh pasukan iblis ini. Kebencian tak terbatas ini diinspirasi oleh ideologi yang menyatakan diri berasal dari Tuhan dan didukung oleh milyaran orang. Kita mungkin diambang suatu peperangan besar yang lebih mengerikan daripada perang-perang sebelumnya.

Ya, ini mungkin adalah awal dari Perang Dunia Ke Tiga. Tapi berbeda dengan perang2 sebelumnya, musuh dalam perang ini tak kelihatan; senjata, tank dan kapal perang kita tak berdaya menghadapinya. Ini bukan perang antara Barat dengan Timur. Bukan perang antara si miskin dan si kaya. Ini juga bukan perang antara muslim dan non-muslim. Ini perang antara dunia beradaban dan dunia barbar.

Kenapa mereka membenci dan mau membunuh kita?

Manusia tidak tiba-tiba saja memutuskan untuk menjadi seorang teroris. Teroris termotivasi oleh doktrin yang tertanam didalam diri dalam bentuk kebencian dan keinginan membunuh. Tapi kebencian yang begitu hebat itu hanya akan timbul jika mereka merasa menjadi korban. Ya, para teroris selalu menganggap diri korban pihak lain. Sebagian dari perasaan tersebut dapat dimengerti, namun bagian besar dari kebencian ini telah ditanamkan oleh ajaran Quran. Quran meyakinkan muslim bahwa mereka adalah korban non-muslim. Quran mendesak mereka untuk melampiaskan kebencian pada non-muslim. Dan Allah berjanji akan memenangkan pihak muslim walaupun mereka lemah.

Kita tidak akan bisa memerangi terorisme tanpa menghentikan kebencian ini. Kita tidak akan bisa menghentikan kebencian ini tanpa menghentikan doktrin yang membakar kebencian ini. Quran adalah buku yang isinya penuh kebencian terhadap non-muslim. Menutup mata akan fakta ini berarti membiarkan hal berbahaya yang dapat menghancurkan jutaan jiwa.

Faith Freedom International diciptakan untuk melawan kebencian ini dan bertempur melawan teror Islam dengan menghilangkan dasar2 moral mereka. Seandainya kita bisa mengurangi kebencian tersebut dan menanamkan benih cinta pada setiap hati muslim yang membakar dengan kemarahan ... Namun hal ini TIDAK dimungkinkan selama mereka masih berkeyakinan pada Quran yang secara gamblang menyuruh mereka untuk selalu membenci orang lain.

Ya, ada banyak pula teroris Hindu, Budha, dan Kristen. Namun teroris ini telah memilih jalan kekerasan yang dijauhi oleh agama mereka. Pada Islam, terorisme dijabarkan, didorong dan dianjurkan dalam Quran. Nabi Besar Islam memberi contoh teror kepada setiap pengikutnya. Menjarah rakyat sipil, membantai tawanan perang, memperkosa istri mereka, memperbudak wanita dan anak-anak, merampok harta mereka, membunuh saingan, membakar pepohonan tanpa menunjukkan belas kasihan bagi setiap orang yang menghalangi langkahnya. Ini adalah fakta sejarah yang ditulis oleh sejarawan muslim. Teroris muslim tidak akan melakukan apapun yang Nabi meraka tidak lakukan.

Islam disebarkan oleh dua "kaki".

Satu kaki diwakili oleh Islam Liberal, yang memanggil diri mereka kaum terpelajar, menulis dalam bahasa Inggris yang lancar tentang keindahan Islam dan mengklaimnya sebagai agama yang damai. Ini bohong besar.

Satu kaki lainnya diwakili oleh kaum teroris, yang melaksanakan fase kedua dalam penyebaran Islam. Walau banyak orang menyangka kedua kaki ini berlawanan satu sama lain, pada kenyataannya mereka adalah satu kesatuan dan saling bergantung.

Faith Freedom International adalah gerakan yang dimotori oleh kaum murtad yang tahu benar problem Islam. Kami melihat sendiri bahwa muslim yang baik akan kehilangan rasa kemanusiaan begitu mereka mempraktekkan ajaran Quran.

Teror Islam didanai uang milyaran dollar. Tanpa disadari, Muslim yang baik memberi sedekah pada mesjid, membayar zakat, dan untuk setiap liter bensin yang kita pompa kedalam mobil, turut memperkuat jaringan teroris muslim. Ribuan buku dan halaman web muncul menyebarkan kebohongan tentang ajaran Islam. Untuk setiap pemeluk baru yang terjebak dalam ajaran Islam, banyak teroris baru telah dilahirkan. Beberapa jurnalis barat yang serakah pun telah menjual integritas mereka dan menjadi "kaum terpelajar" Islam.


Siapa yang akan memberitahu tentang kebenaran?

Faith Freedom International adalah suara kebenaran. Kami berdedikasi untuk menjabarkan kebohongan Islam, dan menghentikan penyebarannya.

Tetapi Islam tidak dapat dikalahkan dengan kebencian. Islam berkembang dengan kebencian, dan percuma mencoba2 mengalahkan Islam dengan cara membenci muslim. Kelompok-kelompok yang meneriakkan kebencian terhadap muslim sebenarnya telah menolong berkembangnya Islam. Kita harus menjelaskan bahwa Muslim sebenarnya bukan korban. Menghilangkan prasangka ini berarti menghilangkan alasan mereka untuk membenci. Dengan menghilangkan alasan mereka untuk membenci, mereka juga tidak lagi memiliki alasan untuk menyerang non-muslim.

Kami menyatakan Islam adalah agama yang keliru, dan menantang mereka2 yang menyebut diri golongan Islam liberal untuk membuktikan bahwa kami keliru. Kami mendorong setiap orang di dunia yang cinta damai, entah eks-muslim atau tidak, untuk membantu kami melawan organisasi teroris terbesar ini. Ini jelas pertarungan antara David dan Goliath.

Kami kecil namun berkembang sangat pesat walau masing2 disibukkan oleh kehidupan sehari2. Kami berhadapan dengan "agama" kedua tercepat penyebarannya. Saat ini, posisi Islam sangat kuat dengan pengikut yang fanatik dan berbahaya, namun bukannya tidak dapat dikalahkan. Namun kami akan menang. Kami akan menang karena cahaya lebih kuat daripada kegelapan, dan kebenaran lebih manjur daripada kebohongan. Islam didirikan atas dasar tipuan belaka dan akan runtuh begitu disentuh dengan kebenaran.

Untuk memerangi teroris, kita harus memerangi Islam dulu, karena Islam adalah terorisme. Ini menjadi sangat jelas setelah membaca beberapa halaman dari Quran. Kita tidak bisa memerangi Islam dengan cara militer. Milyaran dollar dihabiskan untuk perlengkapan perang yang tak akan dapat menghentikannya. Amerika mendanai Mesir 3 milyar dollar secara teratur untuk membantu pendidikan madrasah, sementara setiap muridnya akan mengangkat tangan ketika guru spiritual mereka bertanya, "Siapa yang mau menjadi martir dengan meledakkan diri untuk membunuh kafir Amerika?". Amerika menghabiskan milyaran dollar membantu menyelamatkan Kuwait dari serangan diktator Saddam
Hussein. Namun sekarang rakyat Kuwait malah membenci Amerika dan menembak prajurit2nya.

Bahkan banyak rakyat Kosovo dan Bosnia adalah anti-Amerika dan anti-Barat, terlepas dari kenyataan bahwa koalisi Barat telah mengalahkan sebuah negara "Kristen" (diwakili oleh Milosevic) guna menegakkan keadilan di bagian negara tersebut.

Teroris Islam hanya dapat dihilangkan dengan penghilangan Islam itu sendiri. Sama seperti Komunis yang hilang karena pertentangan dari dalam tubuhnya sendiri, Islam pun akan hancur dari dalam. Sekarang saatnya semua eks-muslim untuk bangkit melawan binatang buas ini. Namun kami membutuhkan bantuan seluruh pihak untuk mencapai tujuan kami.

Kami hanya sekumpulan kecil penulis dan orang-orang biasa yang tak punya apa-apa, hanya punya semangat untuk mengalahkan kebencian dan membuat bumi menjadi planet yang damai. Tapi kami akan menang; karena cinta lebih berkuasa dari kebencian, dan kebenaran akan mengalahkan kebohongan.

Ali Sina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar